KH Hasyim Muzadi Berpulang ke Rahmatullah

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kullu nafsin dzaiqotul maut. Lahu ma akhodz wa lahu ma a’tho. Telah meninggal dunia KH Ahmad Hasyim Muzadi, ghafarallahu lahu, pada hari Kamis, 16 Maret 2017 pada pukul 6.15 WIB.

Innalillahi Wainna Ilaihi Raaji’un. Telah dipanggil Allah Subhanahu Wata’ala, KH. Hasyim Muzadi, mantan Ketum PBNU 1999-2010 hari Kamis, 16 Maret 2017,  pada pukul 6.15 WIB.

Kabar ini kepergian Kiai Hasyim, demikian akrab disapa disampaikan beberapa rekan dan sahabat dekatnya melalui twitter dan melalui media sosial.

"Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah," tulis Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam akun twitternya  @lukmansaifuddin.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kullu nafsin dzaiqotul maut. Lahu ma akhodz wa lahu ma a’tho. Telah meninggal dunia KH Ahmad Hasyim Muzadi, ghafarallahu lahu, pada pagi ini, hari Kamis, 16 Maret 2017 pada pukul 6.15 WIB.

Jenazah, Insya Allah akan diberangkatkan ke Pesantren Al Hikam Depok dari Malang ba’da Dzuhur hari ini, dan akan dishalatkan di Masjid
Al Hikam setibanya di pesantren,” demikian pengumuman di grup Pengurus MUI se-Jawa Timur mengutip Ustad Yusron Shidqi, putra Kiai Hasyim.

“Innã lillãhi wainnã ilaihi rãji’űn. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul Khãtimah,” tulis KH Mustofa Bisri dalam aku @gusmusgusmu, Kamis (16/03/2017).



KH Hasyim Muzadi wafat di usia 72 tahun di kediamannya di Kompleks Ponpes Al Hikam Malang, Jawa Timur.

Sebelum ini, KH Hasyim sempat dirawat di RS Lavalette, Malang. Hari Senin (13/03/2017) Kiai Hasyim sudah keluar dari Rumah Sakit Lavalette Malang dan kembali ke kediamannya, meski dokter menyarankan untuk menginap di RS.

Anggota Watimpres itu akhirnya menjalani masa pemulihan di  kediamannya agar lebih dekat dengan santri-santrinya.

Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menjenguk Kiai Hasyim di kediamannya, Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur.*


DR. KH ACHMAD HASYIM MUZADY,*

(Mantan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, mantan Ketua umum Tanfidziyah PBNU, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang, Presiden WCRP Sedunia)

Semoga Husnul Khotimah, keluarga yg ditinggal diberikan kekuatan kesehatan  kesabaran dan ketabahan. Serta kita semua diberikan kekuatan untuk bisa melanjutkan perjuangan beliau menggerakkan umat muslim khususnya kaum nahdliyin  untuk terus berjuang utk kebesaran NU.. Amiin....


Biografi Kiai Haji Hasyim Muzadi

Nama: KH Achmad Hasyim Muzadi
Lahir: Bangilan, Tuban, 8 Agustus 1944

Jabatan:
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (1999-2004 dan 2004-2009)

Pengalaman Penting:
Calon Wakil Presiden Pemilu 2004

Istri: Hj. Mutammimah
Anak: Enam orang (3 putra dan 3 putri)
Ayah: H. Muzadi
Ibu: Hj. Rumyati

Pendidikan:
– Madrasah lbtidaiyah Tuban-Jawa Timur 1950-1953
– SD Tuban-Jawa Timur 1954-1955
– SMPN I Tuban-Jawa Timur 1955-1956
– KMI Gontor, Ponorogo-Jawa Timur 1956-1962
– PP Senori, Tuban-Jawa Timur 1963
– PP Lasem-Jawa Tengah 1963
– IAIN Malang-Jawa Timur 1964-1969
– Bahasa 1972-1982
Kemampuan Bahasa:
Indonesia, Arab, Inggris

Pengalaman Karir:

– Membuka Pesantren Al-Hikam di Jalan Cengger Ayam, Kodya Malang
– Anggota DPRD Kotamadya Malang dari PPP
– Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Malang
– Anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur 1986-1987

Organisasi:
– Ketua Ranting NU Bululawang-Malang, 1964
– Ketua Anak Cabang GP Ansor Bululawang-Malang 1965
– Ketua Cabang PMII Malang 1966
– Ketua KAMI Malang 1966
– Ketua Cabang GP Ansor Malang 1967-1971
– Wakil Ketua PCNU Malang 1971-1973
– Ketua DPC PPP Malang 1973-1977
– Ketua PCNU Malang 1973-1977
– Ketua PW GP Ansor Jawa Timur 1983-1987
– Ketua PP GP Ansor 1987-1991
– Sekretaris PWNU Jawa Timur 1987-1988
– Wakil Ketua PWNU Jawa Timur 1988-1992
– Ketua PWNU Jawa Timur 1992-1999
– Ketua Umum PBNU 1999-2004
– Ketua Umum PBNU 2004-2009

Legislatif:
– Anggota DPRD Tingkat II Malang-Jawa Timur
Publikasi:
– Membangun NU Pasca Gus Dur, Grasindo, Jakarta, 1999.
– NU di Tengah Agenda Persoalan Bangsa, Logo, Jakarta, 1999.
– Menyembuhkan Luka NU, Jakarta, Logos, 2002.

Alamat:
Ponpes Mahasiswa Al Hikam, Malang


Jumrah Online | Jumrah.com