International Islamic Expo 2015 Bidik 30 Ribu Visitor

ALIA Convex menyelenggarakan pameran umrah, haji, dan parwisata bertajuk International Islamic Expo 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Chairman Alia Convex, Anggito Abimanyu, mengatakan perhelatan tersebut diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah umrah dan haji.

International Islamic Expo 2015 Bidik 30 Ribu Visitor
ALIA Convex menyelenggarakan pameran umrah, haji, dan parwisata bertajuk International Islamic Expo 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Chairman Alia Convex, Anggito Abimanyu, mengatakan perhelatan tersebut diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah umrah dan haji.

Mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tersebut menyatakan pameran yang berlangsung selama tiga hari itu melibatkan sekitar 42 perusahaan nasional dan internasional penyelenggara ibadah haji. Selain itu, gelaran tersebut juga melibatkan sejumlah perbankan syariah nasional.

International Islamic Expo pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesebelas. Pada tahun lalu, pameran ini menjaring sekitar 25 ribu pengunjung dengan total transaksi mencapai Rp45 miliar.

 
“Tahun ini kita targetkan ada 30 ribu pengunjung dan kita targetkan nilai transaksi meningkat Rp10 miliar,” ujar dia saat memberi sambutan pada pembukaan International Islamic Expo 2015, hari ini.

Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay mengatakan parlemen akan meningkatkan peran private sector dalam penyelenggaraan haji. Menurutnya, DPR segera merampungkan penyempurnaan terhadap UU penyelenggaraan haji untuk meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Saleh mengungkapkan peran serta dan keterlibatan swasta dalam memberangkatkan jemaah haji dalam negeri masih terbilang rendah. Pada sejumlah negara --misalnya Turki -- peran private sector dalam penyelenggaraan haji hampir mencapai 40 persen. Sementara di Maroko, sebanyak 50 persen kuota haji diserahkan kepada private sector. Sementara pelaku swasta di Indonesia, hanya diberikan proporsi penyelenggaraan ibadah haji sebesar 8-8,5 persen dari total kuota haji.

“Artinya pemerintah mereka memberi kepercayaan yang luar biasa kepada pelaku usaha di sektor ini. Separuh dikerjakan pemerintah dan separuhnya lagi swasta,” ujar dia.

Saleh berharap finalisasi beleid tersebut dapat segera difinalisasi tahun mendatang untuk meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Paket Umrah Murah
Dalam pameran itu, BRI Syariah menawarkan berbagai promosi paket umrah murag seharga Rp19,5 juta.

“Bagi masyarakat yang tidak dapat menyediakan pembayaran tunai, juga disediakan produk pembiayaan umrah dengan kemudahan pembayaran cicilan dapat dilakukan setelah ibadah umrah selesai dan kembali ke Tanah Air,” ujar Haji & Umrah Desk Head BRISyariah Inza Putra dalam siaran persnya, Jumat (13/11).

Inza mengatakan produk umrah murah tersebut merupakan pilihan favorit nasabah. Sebab pembiayaan bisa dilakukan untuk lima orang dengan gratis biaya administrasi. Seperti diketahui, BRI Syariah mengikuti pameran haji dan umrah Islamic Expo 2015 mulai hari ini hingga 15 November 2015 di Jakarta Convention Center, Senayan.

BRI Syariah juga menawarkan berbagai produk Tabungan Haji & Umrah dengan kemudahan-kemudahan untuk masyarakat yang menjalankan ibadah ke tanah suci. ”Dengan jaringan terluas, BRI Syariah telah memudahkan segala urusan haji dan umrah masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Bank Syariah Mandiri memperkenalkan fitur Badal Haji untuk nasabah pada gelaran pameran itu. BSM bekerja sama dengan Avrist Assurance dalam peluncuran fitur untuk nasabah jemaah haji tersebut.

"Melalui fitur ini, setiap nasabah yang memiliki rekening Tabungan Mabrur dan Mabrur Junior BSM dengan saldo minimal 5 juta rupiah atau lebih dapat memperoleh fasilitas asuransi dengan benefit badal haji kalau yang bersangkutan wafat sebelum waktu berangkat," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Syariah Agus Sudiarto di International Islamic Expo, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (13/11).

Dia mengatakan fitur ini merupakan hasil dari revitalisasi dana produk Tabungan Mabrur dan Tabungan Mabrur Junior yang dikelola BSM. Dengan fitur tersebut, nasabah yang sudah melaksanakan haji sebelumnya juga dapat memilih fasilitas lainnya, seperti untuk Wakaf, Shadaqah Jariah, ataupun pencairan dana manfaat bagi ahli waris.

Fasilitas Badal Haji ini adalah hasil kerja sama BSM, Avrist Assurance dan para travel rekanan BSM. Premi asuransi akan dibayarkan BSM, sementara fasilitas Wakaf dan Shadaqah Jariah dapat disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BSM. Pangsa pasar pendaftar haji reguler Bank Mandiri Syariah pada tahun ini mencapai 29,51 persen, serta pendaftar haji khusus tercatat 31,95 persen.

metrotvnews