Kegiatan dikemas dengan tema Penguatan Nilai-nilai Paham Ahlus Sunah wal Jamaah An-Nahdliyah dan Penegasan Komitmen Berorganisasi Calon Pengurus PW Pergunu Jawa Barat.
Kegiatan yang dilangsungkan di gedung PWNU Jabar tersebut diikuti puluhan calon pengurus. Turut hadir Sekretaris PWNU Jawa Barat H Asep Abdillah dan Ketua PW Pergunu Jabar, H Saepuloh.
H Saepuloh sangat kagum dengan antusiasnya peserta mengikuti pembekalan. Hal tersebut dibuktikan dengan penuh semangatnya mereka mengikuti kegiatan hingga dini hari.
"Saya sangat berterima kasih kepada KH Mujib yang berkenan untuk memberikan pembekalan kepada calon pengurus. Semangat peserta sangat luar biasa," tutur Saepuloh.
Lebih lanjut Saepuloh menjelaskan bahwa pembekalan diharapkan dapat menguatkan pemahaman ideologi Aswaja bagi calon PW Pergunu Jabar. “Sehingga betul-betul memahami apa itu Aswaja Annahdliyah serta dapat membangun komitmen positif dalam upaya membangun Pergunu Jabar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kiai Mujib menjelaskan bahwa pentingnya Pergunu dalam upaya menangkal radikalisme di kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Dari beberapa hasil penelitian, seperti diskusi dengan LIPI menyatakan bahwa anak muda makin mengalami radikalisme secara ideologis dan makin tidak toleran,” katanya. Hal tersebut lantaran perguruan tinggi banyak dikuasai kelompok garis keras, lanjutnya.
Kiai Mujib juga berharap guru-guru yang tergabung dalam Pergunu harus bisa mensosialisasikan Islam toleran dan paham kebangsaan kepada peserta didik.
"Kita harus berperan dalam upaya mencegah peserta didik dan mencegah mereka dari keterlibatan aksi kekerasan dan intoleran," pungkasnya.
www.nu.or.id | Ais Saepullah - Ibnu Nawawi