, ,

Haruskah 'selfie' jadi tradisi kita, di Tanah Suci?

Umat Muslim sedunia telah berupaya keras, setidaknya sekali dalam hidup untuk pergi berziarah ke tanah suci semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah Ta'ala. Haji atau pun Umrah sebuah perjalanan spiritual ke Bayt Allah di Mekkah di Arab Saudi. Kota kudus dimana Allah memberikan banyak sekali kemuliaan.

Haruskah Selfi Jadi Tradisi Kita di Tanah Suci?
Umat Muslim sedunia telah berupaya keras, setidaknya sekali dalam hidup untuk pergi berziarah ke tanah suci semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah Ta'ala.
 
Haji atau pun Umrah adalah perjalanan spiritual ke Bayt Allah di Mekkah, kota kudus dimana Allah memberikan banyak sekali kemuliaan kepada para jamaah yang beribadah disana.

Sungguh menjadi kebiasaan yang harusnya tidak kita lakukan sebagaimana pernah terjadi sebelumnya, melakukan selfie (memotret diri) di tempat dan suasana yang seharusnya dipenuhi do'a do'a.

Beberapa tahun yang lalu, para jamaah haji dilarang membawa telepon genggamnya bersama mereka kala menunaikan serangkaian ibadah suci ini. Tapi beberapa kali situasi darurat yang terjadi bahkan membawa korban yang menewaskan sebagian dari para jamaah telah memaksa pemimpin spiritual melonggarkan aturan tersebut.


Media lokal merekam beberapa kejadian aktivitas selfi yang dilakukan para jamaah dan surat kabar Arab News membahasnya dengan pemuka agama, beberapa dari mereka mengatakan bahwa jamaah harus segera menghentikan itu (selfie). 


Mereka mengatakan bahwa peziarah mendokumentasikan setiap langkah mereka di sela rangkaian pelaksanaan ibadah. Melakukan selfie yang cenderung mengganggu niat dan kemampuan mereka dalam membangun hubungan spiritual yang sejati. 

Erwin E Ananto | jumrahonline | jumrah.com