PERBANYAKLAH ISTIGHFAR. Manusia ternyata selalu mendapatkan pengawasan dari malaikat-malaikat utusan Allah. Hal ini bukan isapan jempol belaka, melainkan tertulis di dalam Al-Qur’an dan hadist. Diterangkan bahwa satu malaikat berada disisi kanan manusia untuk mencatat amal baik, sedangkan disisi kiri bertugas untuk mencatat hal-hal buruk yang dilakukan manusia.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa ada lima malaikat yang bergantian menemani manusia siang dan malam. Dua diantaranya menjaga pada malam hari, dua lagi bergantian menjaga pada siang hari, dan satu malaikat tidak pernah berpisah dengan manusia.
Malaikat akan berada di sisi kanan dan kiri jika manusia duduk. Ketika manusia berjalan, satu malaikat akan berada di depannya, dan malaikat yang lain berada di sisi belakang manusia. Dan ketika manusia tidur, kedua malaikat akan berada di dekatnya kepalanya.
Hal ini dijelaskan dalam surat Qaaf 16 – 18 yang artinya,
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”, “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri”. “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (Qaaf 16 – 18)”
Rasulullah bersabda, malaikat sebelah kanan bisa lebih dapat dipercaya dibanding malakat pencatat keburukan di sebelah kiri. Hadits tersebut sebagaimana dikatakan oleh Imam al Munaawi dalam syarah Jami’ushshaghier, Faidhul Qadir 2/579 mengutip Majma’ Az Zawa`id yang artinya,
"Maka jika manusia beramal jelek dan malaikat di sebelah kiri akan menulisnya, maka malaikat di sebelah kananya berkata kepadanya, “Tunggu dulu, tunggulah selama 7 jam, jika dia beristighfar kepada Allah jangan kau tulis dan jika dia tidak beristighfar maka tulislah satu kejelekan."
"Para malaikat datang berganti-ganti kepada kalian pada waktu malam dan siang hari. Mereka berkumpul saat shalat subuh dan Ashar. Kemudian yang menjaga kalian di waktu malam naik."
Kemudian Allah Yang Maha Mengetahui urusan mereka, bertanya kepada malaikat-malaikat tersebut, "Bagaimanakah keadaan hamba-Ku ketika kalian tinggalkan? mereka menjawab, "Kami tinggalkan mereka ketika mereka sedang shalat dan kami datang juga ketika mereka sedang shalat."
(HR.Muslim)
Malaikat ini menulis amal kebaikan dan kejelekan diantara kedua bahunya. Lidahnya sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta, keduanya menulis amal manusia sampai datang hari kematiannya. Dan saat manusia sudah masuk ke liang lahat, kedua malaikat berkata:
“Wahai Tuhanku, Engkau telah menyerahkan kepada kami hamba-Mu untuk menulis amalnya dan sungguh Engkau telah mencabut ruhnya, maka ijinkanlah kami naik ke langit.”
Maka Allah SWT berfirman,
“Langit telah dipenuhi dengan malaikat yang membaca tasbih, maka kembalilah kalian berdua dan bertasbihlah kepada-Ku, bacalah takbir dan tahlil, dan tulislah bacaan-bacaan itu untuk hamba-Ku sampai dia dibangunkan dari kuburnya.”
Artinya malaikat-malaikat ini akan menemani manusia hingga hari pembalasan kelak. Itulah sebabnya manusia harus punya adab yang baik dalam menjalankan keseharian agar malaikat ini mau selalu dekat dengannya.
Beberapa hal yang membuat malaikat penjaga menjauhi kita adalah rumah yang ada anjing, gambar, patung & lonceng, Malaikat tidak suka orang yang bakhil/pelit. Malaikat mencela orang yang suka mencela, malaikat menjauhi orang yang telanjang dan masih banyak hal-hal buruk lainnya.
pirasi.com
tahukah anda
Cara Para Malaikat Mencatat Amal Kita
PERBANYAKLAH ISTIGHFAR. Manusia ternyata selalu mendapatkan pengawasan dari malaikat-malaikat utusan Allah. Hal ini bukan isapan jempol belaka, melainkan tertulis di dalam Al-Qur’an dan hadist. Diterangkan bahwa satu malaikat berada disisi kanan manusia untuk mencatat amal baik, sedangkan disisi kiri bertugas untuk mencatat hal-hal buruk yang dilakukan manusia.