Kepala Daerah Kerja Madinah Nsrullah Jasam mengatakan bahwa sebelum diberangkatkan ke Mekah, harus dipasikan jamaah mendapatkan hak-haknya selama di Madinah dalam melaksanakan ibadah arbain.
“Memang nanti dalam prakteknya ada beberapa kloter yang lebih dalam melaksanakan salat arbain. Sehingga bila dianggap ibadah arbain sudah cukup sebaiknya jamaah memperbanyak istirahat di pemondokan,” kata Nasrullah di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Kamis (26/8/2015).
Dikatakannya membagi waktu antra ibadah dan istirahat selama di Madinah sangat diperlukan agar saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah bisa lebih prima karena ketahanan fisik dalam menjalankan umrah dan wuquf di Arafah sangat diperlukan. Masih banyak rangkaian haji yang harus dijalankan jamaah calon haji.
“Hari-hari berikutnya akan banyak memerlukan energy cukup kuat apalagi nanti menyongsong 8 zulhijah, jamaah harus bergerak ke arafah, mudzdalifah lanjut ke mina dan masih ada lagi tawaf ifadah, sai haji, dan tahalul. Artinya masih banyak kegiatan-kegiatan haji yang membutuhkan tenaga,” katanya.
tribunnews.com
Bisnis Travel Haji Banjir Peminat Omzet Meningkat
International Islamic Expo 2016 baru saja digelar. Pameran yang digelar sepanjang tiga hari ini mulai Jumat, 28...
Bolehkah Menjadikan Jeddah Sebagai Miqat?
Sepanjang 14 abad penetapan miqat makani nyaris tidak pernah menimbulkan polemik yang berarti. Sebab tempat-tempat...
DPR Minta Perbanyak Petugas Haji dari TNI dan Polisi
Ketua Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay merekomendasikan agar seleksi para petugas haji...
Menteri Agama: Jumlah Jemaah Haji Wafat Tahun 2015 Tertinggi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan jemaah haji yang wafat tahun ini terdiri atas 676 orang. "Sebanyak 38...
Tujuh Keberhasilan Pelaksanaan Haji 2015
Kementerian Agama (Kemenag) membangun langkah strategis dalam persiapan dini penyelenggaraan haji 2016. Langkah itu...