Jamaah calon haji Gelombang I yang mendarat di Madinah harus pandai-pandai memanfaatkan waktu guna menghadapi ibadah haji saat puncaknya nanti yang lebih membutuhkan energi yang prima.
Kepala Daerah Kerja Madinah Nsrullah Jasam mengatakan bahwa sebelum diberangkatkan ke Mekah, harus dipasikan jamaah mendapatkan hak-haknya selama di Madinah dalam melaksanakan ibadah arbain.
“Memang nanti dalam prakteknya ada beberapa kloter yang lebih dalam melaksanakan salat arbain. Sehingga bila dianggap ibadah arbain sudah cukup sebaiknya jamaah memperbanyak istirahat di pemondokan,” kata Nasrullah di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Kamis (26/8/2015).
Dikatakannya membagi waktu antra ibadah dan istirahat selama di Madinah sangat diperlukan agar saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah bisa lebih prima karena ketahanan fisik dalam menjalankan umrah dan wuquf di Arafah sangat diperlukan. Masih banyak rangkaian haji yang harus dijalankan jamaah calon haji.
“Hari-hari berikutnya akan banyak memerlukan energy cukup kuat apalagi nanti menyongsong 8 zulhijah, jamaah harus bergerak ke arafah, mudzdalifah lanjut ke mina dan masih ada lagi tawaf ifadah, sai haji, dan tahalul. Artinya masih banyak kegiatan-kegiatan haji yang membutuhkan tenaga,” katanya.
tribunnews.com
SEMUA UPDATE PELAKSANAAN HAJI TERKINI, KLIK DISINI
haji
Jamaah di Madinah Perlu Hemat Energi Untuk Umrah dan Haji di Mekah
Jamaah calon haji Gelombang I yang mendarat di Madinah harus pandai-pandai memanfaatkan waktu guna menghadapi ibadah haji saat puncaknya nanti yang lebih membutuhkan energi yang prima.